12
Sep
10

Cinta dalam sepotong roti

Syahdanは、baehula時代、粘土をGRUNG時代スラッシュゲージの鉄道で、所有者はまだ持てる者によって支配されるパン、パン軸、などの有名なラジオの真空管ラジオがありました。それを持つことができる人だけ豊かやや豊かなので、ラジオは、所有者の社会的なステータスシンボルのようなものです。 Kagakは隣人の盗聴十分な乗客を金銭の。しかし、それは言われています。ラジオはまだ生まれていない彼の名声のピーク時には彼の時代の作家。 Dicetakpunそれはしていません。

Radio Roti BIN 206U yang skemanya tertayang disini menurut desas-desus diluncurkan Philips Ralin pada 1951. Dalam desas-desus tersebut dikatakan radio roti ini mengkonsumsi listrik 32-44Watt dengan tegangan 110-127 Volt 60Hz. Dengan wilayah pendengaran 13-150m (2-20MHz). Bagi dulur-dulur saudarak sadayanak yang mempunyai opini soal spec radio antik ini silahkanlah goyangkan jari dan menuliskan dongengnya di sini. Tentunya ini mungkin bermanfaat bagi dulur-dulur yang lain.

Radio jenis seperti ini dalam perjalanan zaman banyak yang mengalami nasib tragis. Dibantai, dimutilasi tubuhnya dan dijarah beberapa onderdilnya untuk menutup kebutuhan sebuah radio brik-brikan. Misalnya Trimmer, yang dicabuti guna melunasi kebutuhan sebuah pemancar FM, booster 2m, atau Varco besinya yang diboyong ke bokong pemancarnya seorang Kabul. Itupun masih dicabuti dulu rotor-statornya, hingga babak belurlah bentuk akhir Varco besi tersebut.

Masih beruntung Radio Roti yang diadopsi para kolektor barang antik. Kondisinya jauh lebih baik dibanding yang jatuh ke tangan oknum brik-brikan. Mereka mengalami reparasi, restorasi total untuk dikembalikan ke keadaan aslinya. Dengan demikian nilai dekorasi dan fungsi radio tersebut kembali utuh seperti pada zamannya.

Berikut gambar skema radio tersebut,  sketsa dari Leonardo da Vinci gadungan, yang berkasnya ditemukan di sela onggokan kayu berdebu di belakang rumah penulis.

BIN 206U-A1BIN 206U-A2

BIN 206U-B1BIN 206U-B2

Dan bagi yang ingin mengetahui romantisme radio tabung lebih dalam, silahkanlah mengunjungi Memoria Radio pada Link halaman ini.


5 Tanggapan to “Cinta dalam sepotong roti”


  1. 31 Oktober 2010 pukul 07:33

    Gambar BIN206U nya sangat ditil, tapi dugaan saya yang nggambar pasti mindah dari gambar aslinya, bukan dari skema karena di gambar terlihat modifikasi bypass MFT–yang merupakan rahasia utk meningkatkan sensitivitas penerimaan. Perhatikan di S6-7 dan S8-9,terlihat kapasitor mnelintang. Biasanya kami mengambilnya dari bangkai BIN warna hijau dengan nilai 47pF-100pF.

    Jika pengin meningkatkan volume radio dapat ditambhakn elco 47uF/16v kaki katode UL41 yang nyambung R 150ohm.

    Sekedar koreksi untuk lampu pilotnya bukan 12V tapi 19V.

    Untuk skema-skema radio roti rakitan Indonesia dapat diperoleh di buku “Dokumentasi Service 25 radio listrik buatan Indonesia” terbitan PN Ralin 1961. Jika pengin skema asli Belandanya silakan ke http://www.radiotechniek.nl, disana tersedia ratusan skema Philips.

    Untuk skema alterntif saya punya buku kumpulan MOST WANTED CIRCUIT buku 1-5 yang brisi puluhan skema radio2 tabung yang umum beredar di Indonesia, semisal Philips 256A, BX376A, lalu telefunken D667WK trop, dll….

    Salaman.

    Salaman

    Suka

  2. 5 kimunk
    18 November 2010 pukul 07:50

    cek..cek..numpang ketawa..qiqiqik..sampeyan kocak

    Suka


Tinggalkan komentar


Вы в настоящее время Kaping Гости:

  • 255.621 hits
free counters
Kabul Tembel bin PM (Parto Moeloed zonder huruf T) Osc: 2SK241, 2x 2N3904 Pre Driver: 2N2222A-2SC2053-2SC2166 RF PA: IRFP250N Modulator: OCL 150 Antena: Kabel Telpon 2x17m カブールSTYビンPM(Parto Moeloedゾンダー手紙T) OSC:2SK241、2N3904×2 プリドライバ:2N2222A-2SC2053-2SC2166 RF PA:IRFP250N 変調器:OCL150 アンテナ:ケーブル番号2x17m
Click for Jakarta Soekarno-Hatta, Indonesia Forecast

Top Post & Top Page

Final Tlansistol
Induksi Radio
Single-ended IRFP250N
JBL35

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 46 pelanggan lain