Oscillator Konversi Ganda


80メートルバンドデュアルコンバージョン発振器はラジオJanurイエロートゥルンアグン県(Hariyadi)にワク肥沃Lamongan(Supriyadi/ヨハン·Ngimbang Lamongan)を求めるプロンプトが表示されます。


Picnic Coil 3,5MHz
P= 24-28T
S= 6T
Kawat 0,12mm

*

*

Osilator Konversi Tunggal

VFO instruksi alm.Wak Rukun Sutikno, Trowulan Mojonekerto


27 Tanggapan to “Oscillator Konversi Ganda.”


  1. 1 nanangbondowoso
    23 September 2010 pukul 20:35

    Lha iki ono konter kanggo opo wak? Kp’ koyok nomore pom bensin…..

    Suka

  2. 3 Mr. Soetrisno
    15 Desember 2010 pukul 05:24

    Pak kabul YTH. saya ingin sekali mencoba rangkaian VFO instruksi alm.Wak Rukun Sutikno, Trowulan Mojonekerto,, tapi ada sedikit pertanyaan dalam hati saya, pertanyaan tsb adalah:
    1. apakah rangkaian yg saya maksud di atas sudah pernah dicoba oleh Pak KAbul?
    2. gmana cara membuat lilitan 470uH, soalnya saya masih sangat2 bingung dengan 470uh itu apa??
    3. apakah bisa transistor 2N2222 diganti dengan trnsistor jenis lain seperti C829/c710?

    sekian pertanyaan dari saya, semoga tidak meropokan pak kabul, mohon di maklumi secara seksama,

    Hormat kami
    Mr. Soetristo bin Mahfud

    Suka

    • 15 Desember 2010 pukul 16:18

      Hik hik Mister ini bisak ajak.. begini ya Mister:
      1. Sudah, bahkan sering. Berapa kali sampek lupak.
      2. Ada 2 usulan dari kami, pertama beli di toko atau brodhol-brodhol dari mainboard TV, VCD, atau bekakas lainnya yang mengandung RFC pentol dengan kode warna kuning-ungu-coklat-coklat (470uH) boleh orange-orange-coklat-coklat (330uH), atau brodholi RFC 100mA yang sudah nglokor, kurangi lilitannya hingga tinggal seperlimanya, atau usulan ke tiga, bongkar MF bekas buka semua gulungan kawatnya terus lilit kembali sebanyak 30 lilit. Gulungan 30 lilit tersebut katanya berharga 689uH, bisa dipakai.
      3 Transistor 2N2222A bisa diganti transistor general-purpose yang lain semisal 710,829,372,460,930..
      Sekian dan kiranya ada kurang dan lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
      Blitar, 15 Desember 2010 – atas nama keluarga ttd, Kabul bin Parto Moeloed.

      Suka

  3. 5 Mr. Soetrisno
    15 Desember 2010 pukul 05:27

    Pak kabul YTH. saya ingin sekali mencoba rangkaian VFO instruksi alm.Wak Rukun Sutikno, Trowulan Mojonekerto,, tapi ada sedikit pertanyaan dalam hati saya, pertanyaan tsb adalah:
    1. apakah rangkaian yg saya maksud di atas sudah pernah dicoba oleh Pak KAbul?
    2. gmana cara membuat lilitan 470uH, soalnya saya masih sangat2 bingung dengan 470uh itu apa??
    3. apakah bisa transistor 2N2222 diganti dengan trnsistor jenis lain seperti C829/c710?

    sekian pertanyaan dari saya, semoga tidak meropokan pak kabul, mohon di maklumi secara seksama,

    Hormat kami
    Mr. Soetrisno bin Mahfud

    Suka

  4. 6 nanangbondowoso
    15 Desember 2010 pukul 11:08

    Bpk Soetrisno Yth…
    Kalau boleh saya usul, tentang lilitan 470uH, dapat diganti dengan Spul IF (hitam)radio biasa. Saya coba spul IF yang warna kuning saya ukur nilainya berkisar antara 600uH s/d 800uH. Sedangkan yang warna hitam antara 400uH s/d 600uH. Tinggal ditrim aja untuk menyesuaikan uH-nya.

    Suka

    • 15 Desember 2010 pukul 16:29

      Nah! Ini dia. Betul Mister, daripada repot cari MF bekas saja. Brodhol dari bathang radio kempitan dan comot MF yang berwarna Hitam, kalau nggak ada ya putih, kalau masih kagak ada juga kuning bolehlah, sama temen sendiri. Ambil lilitan primer pingir-pinggir. Sudah. Beres. Sekarang ayok nyruput kopi..

      Suka

  5. 8 Mr. Soetrisno
    15 Desember 2010 pukul 11:34

    wah masih tetap bingung juga saya pak nanang,, apa ada cara yang lain gk pak nanang???
    terimakasih pak

    Suka

  6. 9 nanangbondowoso
    16 Desember 2010 pukul 22:32

    Pak Tris … bajunya dibalik dulu biar tidak bingung, saya tak nyruput kopi dulu….

    Suka

  7. 16 Desember 2010 pukul 23:59

    osc wak rukun banyak harmoniknya atau tidak

    Suka

  8. 22 Desember 2010 pukul 10:29

    om boleh nanya dikit???
    menurut pengalaman om kabul, harmonik tu di sebabkan oleh apa om????

    Suka

  9. 23 Desember 2010 pukul 10:04

    bokong yg kebesaran … hi hi hi

    Suka

  10. 21 SYAMSUDDIN.
    20 Mei 2011 pukul 10:40

    mas minta gambar pcb vfo alm .wak Rukun Trowulan apa ada ya.saya mau coba bikin seperti itu,terima kasih.

    Suka

    • 22 am80mkabul
      20 Mei 2011 pukul 20:49

      Wah mohon maaf Mas, sementara ini kami belum nggambar-ngambar lagi. Pakai lay-out VFO yang pakai FET kan bisa, terus dimodif sedikit.

      Suka

  11. 23 burisrowo
    13 Januari 2012 pukul 16:53

    wak kabul dan siapa aja diisini saya dari jombang udah buat tx 80 dengan final irf 250 dan rf out put 40 watt. modulator ampli toa bilt – up . apa udah layak untuk dx ( kom dg luar kota ) mohon dicerahkan

    Suka

  12. 11 Juni 2012 pukul 22:53

    Baca2 di inet, katanya teknologi receiver pro saat ini selain menggunakan PLL juga DOuble Conv.Osc. yg bisa meningkatkan sensitifitas penerimaan. Mohon petunuk pak Kabul gimana implementasi skema pertama diatas pd receiver. Soalnya pingin punya receiver DCO tp gak mampu beli ..hehehe

    Suka

    • 12 Juni 2012 pukul 16:38

      Pada gambar yang pertama hanya sekilas konsep yang pernah ditawarkan pakdhe Supriyadi tapi cukup efektif untuk menekan pergeseran frekuensi. Kita sama tahu osilator VFO jenis apapun mempunyai kelemahan suka bergeser dan ini gawatnya sudah gawan bayi, meskipun produk pabrik kondang sekalipun (contoh FT101 Enthong). Barangkali kelemahan VFO tidak bisa nge-lock frekwensi yang terpilih. Kita hanya bisa mengupayakan agar pergeseran tersebut tidak terlampau cepat. Satu diantaranya dengan menggabungkan dengan osilator kristal.
      Pada skema pertama diatas dicontohkan sebuah osilator VFO yang diupayakan bergetar pada gelombang sekitar 200KHz, digabungkan dengan sebuah osilator kristal yang ditanami kristal 3,5 atau 3,7 sekian-sekian. Dari hasil output VXO 3,7MHz digabung dengan VFO 200KHz pada mixer IC TA7310 dihasilkan getaran baru hasil dari pengurangan 3700-200=3500KHz. Jadi range kerja osilator pada gambar tersebut diharapkan bekerja pada 3500-3700KHz, penggeserannya adalah dengan memutar varco VFO 200KHz yang didaulat sebagai tuning atau pengarah zerobeat pemancar.
      Mudah-mudahan gambaran ini salah dan sampeyan menemukan konsep sendiri yang siap dibagi ke kami-kami wong ndeso yang hanya mampu merakit sebisa-bisanya perangkat brik-brikan, tanpa pernah merasaken nyamannya ngebrik dengan radio-radio built-up yang branded.
      Salam

      Suka

  13. 27 lek sugeng
    11 Februari 2015 pukul 08:44

    bueeeehhhh juragan radioooo ng kene kabeh

    Suka


Tinggalkan komentar




Вы в настоящее время Kaping Гости:

  • 255.701 hits
free counters
Kabul Tembel bin PM (Parto Moeloed zonder huruf T) Osc: 2SK241, 2x 2N3904 Pre Driver: 2N2222A-2SC2053-2SC2166 RF PA: IRFP250N Modulator: OCL 150 Antena: Kabel Telpon 2x17m カブールSTYビンPM(Parto Moeloedゾンダー手紙T) OSC:2SK241、2N3904×2 プリドライバ:2N2222A-2SC2053-2SC2166 RF PA:IRFP250N 変調器:OCL150 アンテナ:ケーブル番号2x17m
Click for Jakarta Soekarno-Hatta, Indonesia Forecast

Top Post & Top Page

Philips BIN 206U & BIN 326U
Variable Frequency Oscillator
Trafo Modulasi
JBL35

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 46 pelanggan lain